Bandung - Sebanyak 50 penari berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Bandung mengikuti bimbingan teknis uji kompetensi yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Bandung, Kamis, 7 Maret 2024.
Program persiapan yang digelar di Grand Pasundan Convention Hotel, Kota Bandung ini diniatkan sebagai persiapan awal sebelum para penari itu mengikuti sertifikasi penari.
Sertifikasi keahlian di bidang seni-budaya diakui jadi bagian krusial bagi kerja para seniman. Nantinya, sertifikat penari diyakini bakal jadi bekal di mata masyarakat. Selain itu juga menjadi bukti bahwa penari yang bersangkutan punya keahlian yang teruji secara profesional.
Dengan begitu, diharapkan penari bisa mendapatkan pengakuan dari masyarakat luas. Lebih lanjut, peluang profesi pun kian terbuka, hingga bisa berkiprah di kancah daerah, nasional, sampai lingkup internasional.
Kepala Bidang (Kabid) Disbudpar Kabupaten Bandung, Nenden Siti Nurlaela mengakui, hingga kini pihaknya belum menentukan jadwal pasti serta materi yang rampung terkait sertifikasi tersebut. Menurutnya, Disbudpar masih merancang jadwal dan materi sertifikasi.
Janjinya, lanjut Nenden, 50 penari yang telah mengikuti pembekalan akan diutamakan untuk mengikuti program sertifikasi ke depan. "Mudah-mudahan secepatnya, dan yang ikut saat ini akan diutamakan," katanya.
Nenden menggantung harap, program ini jadi wujud peran aktif Disbudpar kepada para seniman Kabupaten Bandung agar bisa mengangkat harkat dan kelayakan para peserta sebagai pelaku seni.
"Agar tak ada lagi sebutan penari proposal, tetapi penari profesional," katanya.
COMMENTS