.natural-thumbnail img { display: block; height: 200px; width: 100%; }

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

SHARE:

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

 

Jakarta - Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024. 


Hakim MK, kata Ganjar, menilai pembagian bantuan sosial (bansos) tidak berhubungan dengan kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, di sisi lain, Hakim merekomendasikan pembagian bansos tidak boleh dilakukan jelang pemilihan umum (pemilu).


"Saya kira karena sudah diputuskan saya nilai sekarang. Hakimnya engga konsisten. Karena satu sisi dia nilai pembagian bansos ini engga ada masalah. Tapi sisi lain rekomendasikan jangan dibagi menjelang pemilu termasuk persiapan Pilkada. Ini kan. Gimana sih saya bilang gitu," kata Ganjar di Jakarta, Senin 22 April 2024.


Menurut Ganjar, melihat situasi hari ini, tidak adil membagikan bansos jelang pemilu. Penggunaan dana negara dan kebijakan harusnya dijauhi jelang pemilu. 


"Apapun yang eskalatif terkait dengan kebijakan dan duit negara jelang pemilu harus dijauhi," kata Ganjar.



Tidak hanya itu, pembagian bansos harus jelas penerima manfaatnya. Pembagian bansos sebelum pemilu lalu, tidak jelas data penerima manfaatnya.


Menurut Ganjar, bila penasihat hukum Ganjar-Mahfud diberi kuasa untuk bertanya, mereka akan bertanya soal kejelasan data penerimaan manfaat itu kepada menteri. 


"Hakim tidak memberi kesempatan bertanya. Ini yang tidak bagus. Ini mah namanya laporan pada bos," kata Ganjar.


MK telah menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Kendati demikian, tak seluruh hakim MK memiliki suara bulat. Ada tiga hakim konstitusi yang memiliki pendapat berbeda atau dissenting opinion, yaitu Saldi Isra, Arief Hidayat, dan Enny Nurbaningsih.


Dalam pembacaan pertimbangannya, MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan Pemiu. Hal ini bertujuan agar tidak dianggap menguntungkan pihak tertentu. 


Hakim Konstitusi, Ridwan Mansyur, menegaskan, dalam rangka perbaikan tata kelola penyaluran bansos ke depan, khususnya penyaluran bansos yang berdekatan dengan penyelenggaraan Pemilu, perlu diatur secara jelas menyangkut tata cara penyaluran, baik waktu, tempat, maupun pihak-pihak yang dapat menyalurkannya.


"Sehingga tidak ditengarai sebagai tindakan yang dapat dimaknai sebagai bantuan bagi kepentingan elektoral tertentu," ucap Ridwan.


Ridwan juga mengungkap, MK tak menemukan bukti yang dapat mengkonfirmasi bahwa penyaluran bansos yang dilakukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dilakukan untuk menguntungkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2.


Ridwan menyebut, berdasarkan kesaksian 4 menteri yang dihadirkan dalam persidangan di MK, hakim tidak menemukan bukti penyaluran bansos oleh Jokowi dan sejumlah menteri ditujukan untuk menguntungkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden tertentu. 


Adapun 4 menteri yang hadir di persidangan MK yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.


"Setidaknya dari keterangan lisan empat menteri dalam persidangan, Mahkamah tidak mendapatkan keyakinan akan bukti adanya maksud atau intensi dari Presiden terkait dengan penyaluran bansos untuk menguntungkan paslon nomor urut 2," ujar Ridwan. 


COMMENTS

Nama

Advertorial,16,Bisnis,4,Daerah,7,Ekonomi,4,Hukum & Kriminal,6,Islami,3,Lifestyle,6,Nasional,8,Pemerintahan,3,Pendidikan,10,Peristiwa,5,Seni & Budaya,5,
ltr
item
LENSA PENDIDIKAN INDONESIA: MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten
MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten
MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirNKoeM5m38zlBF-b5KFKnfc39FYvYVyHgKVS9gnMUiysAubgGVgmhzHBZLZTbGdaCi73MmVFBFyvFcJLSXgu9BV9s5X-24I3HOEJPdTVC-GJysTlTwc0gwMU3wbyYkMJGkI9fk8NLUP2sPwbQIi8EiBrElaVAh8rNp0bMJOP6CRVCIsGh9TSrY2wD7Lo/s16000/1296450_720.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirNKoeM5m38zlBF-b5KFKnfc39FYvYVyHgKVS9gnMUiysAubgGVgmhzHBZLZTbGdaCi73MmVFBFyvFcJLSXgu9BV9s5X-24I3HOEJPdTVC-GJysTlTwc0gwMU3wbyYkMJGkI9fk8NLUP2sPwbQIi8EiBrElaVAh8rNp0bMJOP6CRVCIsGh9TSrY2wD7Lo/s72-c/1296450_720.jpg
LENSA PENDIDIKAN INDONESIA
https://www.lensapendidikanindonesia.com/2024/04/mk-rekomendasikan-bansos-tak-dibagikan.html
https://www.lensapendidikanindonesia.com/
https://www.lensapendidikanindonesia.com/
https://www.lensapendidikanindonesia.com/2024/04/mk-rekomendasikan-bansos-tak-dibagikan.html
true
7985048869252002673
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts Lihat semua Readmore Membalas Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS Lihat semua Direkomendasikan untukmu LABEL ARCHIVE MENCARI Semua Posting Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content