Bandung - Sepanjang 2023, lulusan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, terutama Magister (S2) dan Doktoral (S3), menghadapi persaingan ketat dalam mencari pekerjaan di Kota Bandung.
Berdasarkan data pasar kerja yang dirilis Open Data Kota Bandung, lulusan SMK mendominasi dengan 6.333 pelamar yang aktif mencari pekerjaan. Sementara, lowongan kerja yang tersedia untuk jenjang pendidikan ini sebanyak 5.607.
"Jumlah lowongan kerja yang paling banyak berada di jenjang SMK. Bahkan lowongan yang tersedia dan tercatat di Disnaker, jumlahnya melebihi pencari kerja di jenjang tersebut," tulis Open Data Kota Bandung dari akun Instagram resminya, dikutip pada Kamis, 18 April 2024.
Semakin tinggi pendidikan, maka semakin besar pula persaingannya. Pencari kerja terbanyak kedua adalah lulusan Sarjana (S1), dengan 3.586 pencari kerja dan lowongan yang tersedia sebanyak 5.553.
Adapun tingkat persaingan kerja yang paling tinggi dihadapi lulusan S2 dan S3. Hanya ada 91 peluang kerja yang tersedia bagi 197 pelamar di jenjang ini. Fenomena itu pun menjadi pola yang terlihat sejak 2018.
"Dari tahun 2018-2023, jumlah pencari kerja jenjang S2/S3 selalu lebih banyak dibandingkan dengan lowongan kerja. Persaingan ketat terjadi pada tahun 2018 karena hanya tersedia dua lowongan kerja, sedangkan pencari kerjanya berjumlah 44," katanya.
Sebaliknya, bagi lulusan Diploma (D3), pasar kerja tampak lebih ramah. Terdapat 833 pencari kerja dari jenjang ini. Sementara lowongan yang tersedia lebih besar, yakni 927.
COba komentar
BalasHapussaya membalas nya
Hapus